Masih Ingat Dengan Wiro Sableng, Sekarang Seperti Ini Kondisinya
Masih ingat dengan film pendekar Wiro Sableng yang diperankan oleh Ken Ken ? Film itu terkenal pada tahun 1990-an, di mana Ken-Ken yang bernama asli Herning Sukendro menjadi pemeran utamanya yaitu Wiro Sableng.
Setelah bertahun-tahun menghilang dari dunia hiburan, Ken-ken kembali ditemui di sebuah desa terpencil di wilayah Cimande, Caringin, Bogor. Saat ini ia bekerja sebagai penanam buah dan sayur mayur di kebun.
Ken-Ken dulunya merupakan aktor ngetop yang sangat terkenal. Akibat perannya menjadi Wiro Sableng, Ken-ken berhasil mendapatkan piala aktor komedi terbaik serta sempat mendirikan rumah produksi film dan berhasil menelurkan beberapa film di antaranya Seruling Sakti.
Namun, saat ini kehidupannya benar-benar berubah, ia menjadi seorang yang biasa-biasa saja. Bekerja sebagai petani yang menanam buah dan sayur, serta berpakaian biasa saja.
Ken-Ken berbeda jauh dengan yang dulu. Usianya sudah mencapai 45 tahun, ia memelihara kumis dan tubuhny agak sedikit gemuk. Namun, meskipun tinggal di tempat yang sederhana, Ken-ken mengatakan ia sangat bahagia dan hidup dengan berkecukupan.
Sehari-hari Ken menghabiskan waktunya di sawah untuk menanam buah dan sayur dan juga menjual pupuk ke pada para petani lainnya. Ken yang dulunya menjadi aktor terkena, kini sudah menjadi orang yang biasa-biasa saja.
Mudahnya mendapatkan uang membuat Wiro Sableng hidup hura-hura. Salah satu kebiasaan buruk adalah mengonsumsi narkoba saat masih tenar menjadi selebritis.
“Dulu, waktu saya masih berjaya jadi artis uang bagi saya tidak ada artinya. Sesuka saya menggunakan uang salah satunya untuk beli narkoba,” kenang Wiro Sableng.
Sejenak ia mengingat masa lalunya, saat itu masih menjadi artis sudah memiliki uang banyak, rumah mewah dan empat mobil mahal di antaranya mobil hardtop. Namun, tersandungnya Wiro Sableng ke dunia narkoba membuat seluruh hartanya habis untuk narkoba.
Semakin kecanduan obat-obatan terlarang, kehidupan ekonomi Ken ken memprihatinkan dan kariernya keartisanya terhenti. “Pada saat itu di lokasi syuting dalam hati saya berkata, percuma kalau saya main film atau sinetron enggak jadi diri sendiri (pakai narkoba) itu tidak alami, saya merenung kenapa jadi seperti ini?” keluhnya.
“Uang habis, rumah mewah dan empat mobil selama bekerja sebagai artis juga saya jual buat menyambung kebutuhan hidup sehari-hari,” ucapnya.
Suatu ketika Dia tertangkap oleh polisi lantaran menggunakan narkoba, di dalam sel polisi tersebut menasihatinya agar segera insaf. Di situ awal mula Wiro Sableng menyadari bahwa langkah jalan hidupnya sudah jauh dari jalan yang benar.
“Saya ketangkap polisi pakai narkoba, dinasihati agar segera berhenti. dari situ saya mulai tersadar dan berusaha tidak akan memakai narkoba lagi,” tuturnya.
Dia berpesan kepada siapapun, jangan sekali-kali mencoba menggunakan narkoba, akibatnya fatal bagi karier dan keluarga. “Jauhi narkoba, itu yang merusak masa depan dan karir, hidup jadi susah, terpuruk, saya setuju pengguna narkoba di hukum mati. Pengguna narkoba tidak ada enaknya,” ujarnya.
Setelah merenung, Ken akhirnya memilih menepi di sebuah desa di Bogor. Dia merenung dan banyak berobat dengan banyak minum air Cimande. “Bagus untuk detoksinasi dan membuang racun-racun dalam tubuh,” katanya.
Di Cimande itulah, Ken memulai hidupnya. Bangkit dari keterpurukan meski menjadi seorang petani sayur.
Rumah, mobil dan harta tak bergerak lainnya dia kumpulkan saat Ken masih aktif sebagai artis. Tapi itu dulu. Lain dulu lain sekarang.
Gara-gara bujukan syetan, Ken terjerumus narkoba. Barang syetan itu membuat Ken hancur dan terpuruk. Semua habis. Bahkan tak ada uang tersisa di dompet. Sampai makan saja susah. Minta sana-sini.
Ken menceritakan kisah kelamnya. Pada suatu hari, saking tak ada uang, Ken harus ngutang hanya sekadar makan bakso. Untuk sehari-hari dia juga naik bus, bukan lagi mobil-mobil mewah seperti dulu.
Ken mengaku terjerumus narkoba bermula dari ajakan seorang sahabatnya untuk mencoba barang haram tersebut di sebuah tempat hiburan malam. Dari mencoba-coba itulah Ken ketagihan, dan tenggelam dalam dunia obat-obatan.
“Saya sangat menyesal. Kenapa saya jadi seperti ini?” kata Ken sambil menghela napasnya dalam-dalam.
Menurut Dia, yang merusak karier seseorang itu ada dua, wanita dan narkoba. Oleh sebab itu pemeran Wiro Sableng ini berpesan jangan pernah mencoba narkoba karena dampaknya fatal untuk masa depan. “Saya terjerumus ke pergaulan obat-obatan dari teman yang pakai narkoba, awalnya ditawarin sama teman lalu saya coba pakai, lama-lama ketagihan,” terangnya.
“Uang habis, seluruh harta benda saya jual. Sampai makan bakso pun saya harus berutang,” ucapnya lirih.
Kejamnya narkoba membuat perekonomian Wiro Sableng terpuruk. Dulu saat masih menjadi artis ke mana-mana pakai mobil mewah dan makan serba enak, tinggal di hotel. Semenjak pakai narkoba kehidupannya menjadi semrawut, jangankan untuk naik mobil mewah, naik bus saja harus susah payah meminjam uang kepada orang lain.
“Hidup saya sudah tidak punya apa-apa, sewaktu ketika saya naik bus harus pinjam uang, karena saya sudah tidak memiliki uang sepeser pun,” tuturnya.
Kehidupan Wiro Sableng berubah drastis, dari artis yang banyak uang menjadi miskin sebab obat-obatan terlarang. Pengalaman yang pahit itu menjadi pelajaran berharga betapa buruknya narkoba merusak karirnya.
Itulah manusia, kadang diatas kadang dibawah. Semua tergantung pada diri kita sendiri untuk menanggapi nasib yang memang sudah ditakdirkan oleh Tuhan.
Setelah bertahun-tahun menghilang dari dunia hiburan, Ken-ken kembali ditemui di sebuah desa terpencil di wilayah Cimande, Caringin, Bogor. Saat ini ia bekerja sebagai penanam buah dan sayur mayur di kebun.
Ken-Ken dulunya merupakan aktor ngetop yang sangat terkenal. Akibat perannya menjadi Wiro Sableng, Ken-ken berhasil mendapatkan piala aktor komedi terbaik serta sempat mendirikan rumah produksi film dan berhasil menelurkan beberapa film di antaranya Seruling Sakti.
Namun, saat ini kehidupannya benar-benar berubah, ia menjadi seorang yang biasa-biasa saja. Bekerja sebagai petani yang menanam buah dan sayur, serta berpakaian biasa saja.
Ken-Ken berbeda jauh dengan yang dulu. Usianya sudah mencapai 45 tahun, ia memelihara kumis dan tubuhny agak sedikit gemuk. Namun, meskipun tinggal di tempat yang sederhana, Ken-ken mengatakan ia sangat bahagia dan hidup dengan berkecukupan.
Sehari-hari Ken menghabiskan waktunya di sawah untuk menanam buah dan sayur dan juga menjual pupuk ke pada para petani lainnya. Ken yang dulunya menjadi aktor terkena, kini sudah menjadi orang yang biasa-biasa saja.
Cerita lara Ken Wiro Sableng, uang miliaran habis karena narkoba
Popularitas Ken Ken sebagai selebritis papan atas karena sukses memerankan sosok Wiro Sableng membuat pundi-pundi uang kala itu mengalir. Kehidupan ekonominya meningkat. Dia beli rumah mewah di Duren Sawit Jakarta serta 4 mobil.Mudahnya mendapatkan uang membuat Wiro Sableng hidup hura-hura. Salah satu kebiasaan buruk adalah mengonsumsi narkoba saat masih tenar menjadi selebritis.
“Dulu, waktu saya masih berjaya jadi artis uang bagi saya tidak ada artinya. Sesuka saya menggunakan uang salah satunya untuk beli narkoba,” kenang Wiro Sableng.
Sejenak ia mengingat masa lalunya, saat itu masih menjadi artis sudah memiliki uang banyak, rumah mewah dan empat mobil mahal di antaranya mobil hardtop. Namun, tersandungnya Wiro Sableng ke dunia narkoba membuat seluruh hartanya habis untuk narkoba.
Semakin kecanduan obat-obatan terlarang, kehidupan ekonomi Ken ken memprihatinkan dan kariernya keartisanya terhenti. “Pada saat itu di lokasi syuting dalam hati saya berkata, percuma kalau saya main film atau sinetron enggak jadi diri sendiri (pakai narkoba) itu tidak alami, saya merenung kenapa jadi seperti ini?” keluhnya.
“Uang habis, rumah mewah dan empat mobil selama bekerja sebagai artis juga saya jual buat menyambung kebutuhan hidup sehari-hari,” ucapnya.
Suatu ketika Dia tertangkap oleh polisi lantaran menggunakan narkoba, di dalam sel polisi tersebut menasihatinya agar segera insaf. Di situ awal mula Wiro Sableng menyadari bahwa langkah jalan hidupnya sudah jauh dari jalan yang benar.
“Saya ketangkap polisi pakai narkoba, dinasihati agar segera berhenti. dari situ saya mulai tersadar dan berusaha tidak akan memakai narkoba lagi,” tuturnya.
Dia berpesan kepada siapapun, jangan sekali-kali mencoba menggunakan narkoba, akibatnya fatal bagi karier dan keluarga. “Jauhi narkoba, itu yang merusak masa depan dan karir, hidup jadi susah, terpuruk, saya setuju pengguna narkoba di hukum mati. Pengguna narkoba tidak ada enaknya,” ujarnya.
Setelah merenung, Ken akhirnya memilih menepi di sebuah desa di Bogor. Dia merenung dan banyak berobat dengan banyak minum air Cimande. “Bagus untuk detoksinasi dan membuang racun-racun dalam tubuh,” katanya.
Di Cimande itulah, Ken memulai hidupnya. Bangkit dari keterpurukan meski menjadi seorang petani sayur.
Ken Wiro Sableng, habis uang sampai naik bus & utang makan bakso
Hidup memang seperti roda berputar. Kadang di atas dan terkadang di bawah. Hal ini juga dialami oleh Ken Ken Wiro Sableng. Ken pada tahun 90 an begitu ngetop. Pundi-pundi uang begitu mudah ia dapat. Sekejap, hartanya miliaran.Rumah, mobil dan harta tak bergerak lainnya dia kumpulkan saat Ken masih aktif sebagai artis. Tapi itu dulu. Lain dulu lain sekarang.
Gara-gara bujukan syetan, Ken terjerumus narkoba. Barang syetan itu membuat Ken hancur dan terpuruk. Semua habis. Bahkan tak ada uang tersisa di dompet. Sampai makan saja susah. Minta sana-sini.
Ken menceritakan kisah kelamnya. Pada suatu hari, saking tak ada uang, Ken harus ngutang hanya sekadar makan bakso. Untuk sehari-hari dia juga naik bus, bukan lagi mobil-mobil mewah seperti dulu.
Ken mengaku terjerumus narkoba bermula dari ajakan seorang sahabatnya untuk mencoba barang haram tersebut di sebuah tempat hiburan malam. Dari mencoba-coba itulah Ken ketagihan, dan tenggelam dalam dunia obat-obatan.
“Saya sangat menyesal. Kenapa saya jadi seperti ini?” kata Ken sambil menghela napasnya dalam-dalam.
Menurut Dia, yang merusak karier seseorang itu ada dua, wanita dan narkoba. Oleh sebab itu pemeran Wiro Sableng ini berpesan jangan pernah mencoba narkoba karena dampaknya fatal untuk masa depan. “Saya terjerumus ke pergaulan obat-obatan dari teman yang pakai narkoba, awalnya ditawarin sama teman lalu saya coba pakai, lama-lama ketagihan,” terangnya.
“Uang habis, seluruh harta benda saya jual. Sampai makan bakso pun saya harus berutang,” ucapnya lirih.
Kejamnya narkoba membuat perekonomian Wiro Sableng terpuruk. Dulu saat masih menjadi artis ke mana-mana pakai mobil mewah dan makan serba enak, tinggal di hotel. Semenjak pakai narkoba kehidupannya menjadi semrawut, jangankan untuk naik mobil mewah, naik bus saja harus susah payah meminjam uang kepada orang lain.
“Hidup saya sudah tidak punya apa-apa, sewaktu ketika saya naik bus harus pinjam uang, karena saya sudah tidak memiliki uang sepeser pun,” tuturnya.
Kehidupan Wiro Sableng berubah drastis, dari artis yang banyak uang menjadi miskin sebab obat-obatan terlarang. Pengalaman yang pahit itu menjadi pelajaran berharga betapa buruknya narkoba merusak karirnya.
Itulah manusia, kadang diatas kadang dibawah. Semua tergantung pada diri kita sendiri untuk menanggapi nasib yang memang sudah ditakdirkan oleh Tuhan.
loading...
0 Response to "Masih Ingat Dengan Wiro Sableng, Sekarang Seperti Ini Kondisinya"